Halo pencinta otomotif motor tanah air-Mungkin bro dan sista bertanya-tanya tentang perihal perlakuan cara mencuci motor injeksi kesayangan,karena teknologi injeksi masih terbilang baru,tentu banyak hal-hal baru yang belum banyak diketahui oleh kita sebagai konsumen sekaligus pemilik motor berteknologi injeksi.Bolehkah motor injeksi dicuci dengan perlakuan sama ketika mencuci motor biasa?Ternyata,aturan mencuci motor injeksi sangat berbeda dengan ketika kita mencuci motor berteknologi karburator konvensional.Lho kok bisa?
Seperti yang otomotif7.com kutip dari www.otomotif.news.viva.co.id berikut ini.
Beberapa tahun belakangan ini produsen sepeda motor di tanah air mulai mengganti teknologi penyuplai bahan bakar dari karburator menjadi injeksi.
Teknologi injeksi memang mampu menangkal borosnya konsumsi bahan bakar, karena komputer akan menghitung berapa banyak bensin yang dibutuhkan oleh mesin. Dengan menggunakan berbagai macam sensor, takaran bensin dan udara yang diterima mesin akan selalu optimal, sehingga tidak ada pemborosan.
Namun semua komponen yang terbuat dari rangkaian elektronik akan selalu rawan apabila terkena air. Bila di mobil hal ini bisa dihindari karena peralatan elektronik tersebut bisa disimpan di tempat yang tidak bisa dijangkau oleh air hujan, di sepeda motor hal ini sulit dilakukan.
Foto oleh;shoppingintervention.blogspot.com |
Itu sebabnya komponen injeksi di sepeda motor dilindungi dengan pengaman khusus yang bisa menghindari air masuk ke dalam komponen. Namun tetap saja ada beberapa kasus dimana saat sepeda motor dicuci, ada air yang hinggap di komponen tersebut sehingga bisa membuat motor mogok.
Ada tiga komponen yang digunakan oleh suplai bahan bakar jenis injeksi yang perlu kita ketahui.
- Pertama adalah ECM atau Electronic Control Module. ECM adalah 'otak' dari teknologi injeksi yang mengatur sensor dan injektor bahan bakar.
- Komponen kedua yaitu throttle body yang mengatur berapa banyak udara yang dibutuhkan mesin. Karena langsung berurusan dengan mesin, throttle body diletakkan dekat dengan mesin.
- Yang ketiga adalah soket penghubung ECM dan sensor-sensor. Biasanya sensor diletakkan di beberapa bagian mesin dan throttle body sehingga posisi soket juga tidak jauh dari lokasi ini.
Nah, untuk menghindari kejadian tersebut ada baiknya pemilik motor injeksi mengetahui teknik yang benar saat mencuci motor. Berikut tips yang dilansir dari situs Welovehonda:
- 1. Biasanya ECM diletakkan di bawah jok, dekat dengan bagasi. Jadi saat mencuci kolong jok dan roda belakang, jangan disemprot air secara terus-menerus. Yang paling baik adalah seka dulu dengan sikat atau lap, baru dibilas secukupnya hingga bersih.
- 2. Saat mencuci bagian fairing, pastikan tidak menyemprot air dari bawah ke atas. Hal ini untuk melindungi throttle body dari air yang mungkin memercik akibat derasnya semprotan.
- 3. Hal yang sama berlaku juga untuk soket yang letaknya tidak jauh dari mesin, yaitu di sekitar daerah fairing dan bawah jok pengendara.
- 4. Ada baiknya pemilik kendaraan mencari informasi mengenai letak persis tiga komponen tersebut, sehingga ketika membawa motor ke tempat cuci, mereka bisa memberi tahu tukang cuci motor untuk tidak berlebihan menyemprotkan air di ketiga area tersebut.
Naah,sekarang sudah tahu kan bro dan sista bagaimana memperlakukan motor berteknologi injeksi?
Comments
Post a Comment